Senin, 14 Mei 2012

Infeksi gigi bisa ganggu penafasan

gigi.jpg
Jangan anggap sepele penyakit gigi. Kalau
dibiarkan, gigi berlubang bisa
mengakibatkan terjadinya infeksi lalu terjadi
hegmon atau pembengkakan pada leher
yang bisa mengganngu saluran pernafasan.
Menurut Kepala Bagian Gigi dan Mulut RS
Hasan Sadikin Bandung, Etty Sofia M Asnar,
infeksi parah pada leher nanti akan seperti
bull neck atau leher banteng. Ini akan fatal
karena bisa menutup saluran pernafasan
dan harus dibedah agar saluran nafas lancar
kembali.
"Jadi jangan acuhkan lubang kecil pada gigi,
atasi sebelum makin parah," ujar Etty pada
acara diskusi tentang Kesehatan Gigi dan
Mulut, Kamis (5/4). Etty menjelaskan,
masyarakat Indonesia masih banyak yang
bermasalah dengan gigi. Hampir 80 persen,
pasien yang datang ke dokter gigi
mengalami gigi berlubang.
Gigi berlubang, kata dia, diakibatkan salah
satunya oleh sisa makanan yang menempel
dan tidak dibersihkan dengan baik. Saat
itulah, bakteri di dalam mulut tercampur
sisa makanan akan menjadi tak terkendali.
Lalu, merusak email gigi yang
mengakibatkan gigi berlubang. "Kalau sudah
seperti ini harus segera ditambal agar tidak
semakin dalam lubangnya. Kalau tidak akan
infeksi," papar Etty.
Untuk mencegah terjadinya permasalahan
pada gigi dan mulut, menurut Etty,
masyarakat harus melakukan perawatan
dasar pada gigi dan mulut. Caranya,
menyikat gigi secara benar dan tepat, dua
kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan
sebelum tidur malam. Untuk perawatan
gigi, kata dia, periksalah ke dokter gigi,
enam bulan sekali.
Saat ditanya tentang trend penggunaan
kawat gigi atau behel di masyarakat, Etty
mengatakan, penggunaan behel harusnya
tak hanya untuk gaya atau estetika saja tapi
harus memperhatikan unsur kesehatan
gigi.
Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar