Senin, 09 April 2012

POLITIK

Seorang anak bertanya pada ayahnya, “Ayah,
apa itu politik?”.
Sang ayah memberi analogi, “Jadi begini, ayah
adalah pencari nafkah di rumah ini. Sebut saja
ayah adalah Kapitalisme. Ibumu adalah orang
yang mengurus keuangan rumah tangga, maka
sebut saja dia Pemerintah. Ayah dan ibu
memberikan apa yang kamu butuhkan, jadi kamu
adalah Masyarakat. Mbak pembantu di rumah ini
disebut Kelas Pekerja karena dia langsung turun
ke masyarakat membantu mereka. Dan adikmu
yang masih bayi adalah Masa Depan. Begitulah
politik kira-kira.”
Suatu malam, adik bayinya menangis. Si anak
terbangun melihat adiknya yang menangis.
Ternyata popoknya basah. Lalu dia ke kamar
orang tuanya dan menemukan ibunya yang
tertidur pulas. Karena tidak mau
membangunkannya, dia pergi ke kamar
pembantunya. Setelah dilihat, kamar
pembantunya terkunci. Karena penasaran, si
anak mengintip dari lubang kunci. Dia melihat
ayahnya sedang tidur bersama pembantunya.
Esok paginya, si anak menghampiri ayahnya.
“Ayah, aku sekarang mengerti apa itu politik!”
Ayahnya penasaran, “Bagaimana politik versi
kamu?” Si anak menjawab lancar, “Jadi saat
Kapitalisme menindih Kelas Pekerja, Pemerintah
hanya tertidur pulas. Masyarakat merasa tidak
diacuhkan, dan Masa Depan benar-benar
bersedih!”
Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar